Restorasidaily.com | SIMALUNGUN
Sudah tiga hari ini, jasad bocah kelas 3 SD bernama Kevin yang hanyut terseret arus sungai Bah Bolon, belum juga ditemukan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat sekitar dibantu oleh petugas BPBD Kota Pematangsiantar serta Anggota TNI AD Kodim 0207/Simalungun, namun belum ada tanda-tanda keberadaan jasad bocah tersebut.
Peristiwa itu membuat pilu dan tak mampu menahan kepedihan mendalam bagi ayah dan ibu kandungnya. Beberapa hari sebelum hanyut, ada perubahan di diri Kevin. Bocah berusia 10 tahun itu mendadak rajin dan pintar di rumah dan di sekolahnya. Hal itu dirasakan oleh ayah kandungnya, Hendrik.
” Anak ku itu periang dan manja. Beberapa hari kemarin dia mendadak menjadi anak yang rajin di rumah. Kata gurunya, dia juga mendadak pintar sewaktu belajar di kelas sekokahnya. Dia jadi anak yang rajin yag biasanya dia nggak mau disuruh ke kedai, dia mau bahkan ke kedai lain juga dia mau. Guru di sekolahnyapun bilang, dia biasanya selalu terlambat menulis ataupun menggambar namun tiba tiba dia pintar dan duluan selesai dari temannya yang lain”, ucap Hendrik, saat ditemui di rumahnya, di Huta Sidorejo Nagori Bosar Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun, Rabu (31/1/2018) sore.
Bahkan sebelum kejadian, Kevin berpamitan kepada kakeknya untuk buang air hajat ke sungai. Sang kakek sempat melarangnya, namun Kevin mengabaikan larangan tersebut.
“Awalnya kejadian dia bilang sama kakeknya untuk ke sungai, tapi dilarang. Ya dia tetap pergi ke sungai sama kawanya, dan kawanya bilang sewaktu mau buang air besar, dia nyuruh kawanya itu untuk pergi dan tidak melihati dia buang air. Biasanya, kalau buang air besar, dia hanya buka celana saja. Tetapi waktu itu, dia buka semua pakaiannya”, sebutnya.
Ayah korban juga menuturkan, pada pagi hari sebelum berangkat kerja, Kevin dalam keadaan sehat. Hendrik tak percaya jalau anaknya hanyut di sungai karena dia tahu bahwa Kevin itu pandai berenang.
“Aku dikabari warga kalau anak ku itu hanyut di sungai. Awalnya aku gak percaya, karena anak ku itu pandai berenang. Tapi setelah aku pulang kerja memang benar anak ku ini hanyut”, kata Hendrik
Sementara itu, di dalam rumah duka terlihat sejumlah kerabat dan pihak keluarga menggelar tahlilan dan doa memohon agar jasad Kevin segera ditemukan. Keluarga juga sudah pasrah akan kejadian naas yang menimpa Kevin tersebut.
Penulis : Hendri/Fernando