Restorasidaily | KARO
Pengunduran diri pelaksana tugas (Plt) Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Karo menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat Karo.
Pasalnya, Kasman Sembiring yang menjabat Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Karo yang belum sempat dilantik Bupati sebagai pejabat definitif telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Banyak pihak menyebut, pengunduran diri Plt. Kadis tersebut dikaitkan dengan adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu, usai menutup kutipan retribusi ilegal di wilayah pemandian air panas Raja Berneh, Kecamatan Merdeka, yang sudah puluhan tahun berlangsung.
Kasman Sembirimg dalam keterangannya, belum lama ini sekira hari Kamis (10/10/2019) menyebut, pengunduran dirinya berhubungan dengan kondisi kesehatan yang mulai menurun belakangan ini.
Dikataknnya, surat pengunduran dirinya, sudah diserahkan kepada Bupati Karo pada hari Senin (07/10/2019). Namun hingga kini, belum menerima SK penunjukan Plt. pejabat yang baru.
“Karena belum ada SK nya, saya masih masuk kantor dan bekerja seperti biasa,”ujar Sembiring.
Ketika disinggung apakah ada keterkaitan dengan kebijakannya menutup kutipan liar di wilayah pemandian air panas tersebut, Sembiring menampiknya.
“Gak ada seperti itu, karena kondisi kesehatan saya yang mulai menurun belakangan terakhir ini,”ujarnya singkat.
Sementara, informasi beredar dan mulai heboh dikalangan masyarakat. Plt. Kadis Pariwisata yang baru akan diisi Hotman Brahmana Kabid Lingkungan Hidup Pemkab Karo.
“Sudah bersama pak Bupati saat meninjau Pasar Buah Berastagi,” celetuk salah seorang warga J.Ginting (45).
Sekedar diketahui, Hotman Brahmana yang menjabat Kabid di Dinas Lingkungan Hidup pernah bermasalah dengan Pegawai Harian Lepas (PHL) di dinasnya itu. Beberapa waktu yang lalu, mobil dinasnya diserang dan dibalikkan pegawai harian lepas Dinas Lingkungan Hidup karena dituding tidak mencairkan gaji PHL. (Anita)
Keterangan Gambar :
Hotman Brahmana (baju ungu) disebelah kanan bupati Karo saat meninjau beberapa titik Objek Wisata di Berastagi.