Restorasidaily.com | TEBING TINGGI
Sepertinya, jembatan gantung di Dusun Tapian Nauli Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, angker dan berbahaya saat dilintasi.
Sabtu (6/1/2018) siang, satu unit sepedamotor Honda Supra X BK.5418 VW bersama pengendaranya, Agustina boru Aruan (35) berboncengan dengan Esra Neliana boru Aruan (16) dan Revan Manalu, bocah berumur 6 tahun, warga Dusun III Desa Tanjung Parapat Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, tergelincir hingga jatuh ke dalam aliran sungai jembatan gantung tersebut.
Agustina boru Aruan dan Esra Neliana boru Aruan berhasil diselamatkan oleh warga setempat, sedangkan sang bocah Revan Manalu hanyut terbawa arus deras sungai. Keesokan harinya, Minggu (7/1/2018) siang sekira pukul 15.00 WIB, tubuh Revan Manalu berhasil ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa lagi.
Jasad korban Revan Manalu ditemukan oleh Torang Hutasoit (46), Marlon Siburian(42) dan Manatar Simanjuntak (17), warga Dusun Barisan Sidikalang, yang turut membantu mencari jasad Revan dengan menggunakan perahu.
Ketiganya pun membawa mayat Revan Manalu ke pinggir sungai, lalu membawa jasad bocah tersebut menuju sebuah tangkahan pasir. Selanjutnya ketiganya bersama warga sekitar segera melapor ke Polsek Bandar Khalipah. Polisi kemudian datang ke lokasi dan mengevakuasi jasad Revan Manalu ke rumah sakit terdekat.
Parlindungan Manalu, ayah kandung Revan Manalu menolak mayat anaknya itu diotopsi, melainkan langsung membawanya ke rumah duka di Tanjung Prapat, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, untuk dikebumikan.
Penulis : Erwan
Editor : Hendro Susilo