Restorasidaily.com| BINJAI
warga yang berdomisili di Jalan Jendral Ahmad Yani, Gang Melati, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai, Kota Binjai mendadak heboh, Kamis (30/11) sekitar pukul 16:00 WIB kemarin. Pasalnya seorang juru parkir (jukir) Indra Syahputra (33) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar tidurnya. Ia pun tewas seketika dengan lilitan tali nilon di lehernya.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya korban sudah 2 kali direhabilitasi akibat kecanduan narkoba, terakhir kalinya pada bulan April 2017. Korban sudah 1 tahun bercerai dengan istrinya, dan saat ini korban tinggal sendirian di rumahnya. Tidak itu saja korban juga sudah 3 hari diberhentikan dari petugas parkir di Pasar Kaget walhasil kini menjadi pengangguran.
Peristiwa gantung diri yang dilakukan korban hingga tewas, pertama kali diketahui oleh Arpen (37) dan Muhammad Topan (26), tetangganya.Sore itu Arpen dan Topan datang ke rumah korban untuk mengambil barang perlengkapan dagang mereka yang biasa disimpan di rumah korban. Selama imi rumah korban itu dijadikan gudang untuk menitipkan barang atau perlengkapan para pedagang di pusat jajanan kuliner Pasar Kaget, Kota Binjai.
Saat kedua saksi mencoba memanggil korban karena pintu rumah tertutup, namun tidak dijawab korban, keduanya pun mencoba memeriksa rumah tersebut. Dari luar jendela samping kamar korban, kedua saksi melihat mayat korban tergantung pada seutas tali nilon yang melilit lehernya.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada masyarakat sekitar sehingga masyarakat langsung saja berhamburan ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi korban yang diperkirakan telah tewas sejak dua hari yang lalu.
Petugas kepolisian dari Polres Binjai yang mendapat laporan dari masyarakat, datang dan langsung melakukan olah TKP dan membawa mayat korban ke RSUD DR R.M Djoelham Kota Binjai untuk kepentingan outopsi. Namun, orangtua korban meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan outopsi, karena menganggap kematian korban adalah wajar dan bersedia menandatangani surat pernyataan tidak keberatan di Polres Binjai. (Fred)