7 September 2025 | 02:11 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Internasional

Pemerintah Amerika Larang Penggunaan Software Kaspersky

REDAKSI by REDAKSI
16 September 2017 | 08:39 WIB
in Internasional
0

Restorasidaily– Kemelut yang mendera perusahaan aplikasi keamanan internet Kaspersky di Negeri Paman Sam terus berlanjut. Pekan ini, Department of Homeland Security resmi melarang penggunaan software Kaspersky oleh badan-badan federal dan pemerintah Amerika Serikat.

Dalam arahan yang dikeluarkan oleh Department of Homeland Security, semua badan federal dan pemerintah diinstruksikan untuk mengidentifikasi produk Kaspersky yang dipakai di institusi masing-masing.

Mereka diberikan waktu 30 hari untuk melakukan hal tersebut. Setelahnya, dalam tempo 60 hari, badan federal dan pemerintah AS mesti menghapus semua software Kaspersky yang digunakan.

Latar belakang di balik pelarangan tersebut adalah kecurigaan bahwa software Kaspersky bisa dipakai oleh Rusia -negara asal Kaspersky- untuk memata-matai kegiatan pemerintah AS. Sebelumnya, pada Juni lalu, militer AS sudah lebih dulu dilarang memakai produk Kaspersky.

“Pemerintah Rusia, entah bertindak sendiri atau bekerja sama dengan Kaspersky, bisa memanfaatkan akses Kaspersky untuk menjangkau sistem informasi federal sehingga berdampak pada keamanan nasional,” ujar Department of Homeland Security.

Sebagaimana dirangkum oleh KompasTekno dari Cnet, Kamis (14/9/2017), Kaspersky menampik tudingan pemerintah AS dan mengatakan bahwa sejauh ini tak ada bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

” Kaspersky Lab tidak pernah dan tidak aakn pernah membantu pemerintah manapun di dunia dalam upaya spionase cyber atau serangan cyber,” sebut Kaspersky dalam tanggapannya.

Soal upaya mata-mata di ranah cyber mulai ramai dibicarakan di AS usai kejadian bocornya e-mail kandidat presiden dalam masa kampenye tahun lalu. Upaya mata-mata banyak dikaitkan dengan Rusia sehingga Kaspersky pun terkena getahnya.

Selain pemerintah AS, dalam waktu berdekatan pekan ini, jaringan ritel Best Buy juga memutuskan untuk menarik semua produk Kaspersky dari toko-tokonya. <T0S>

 

Share10Tweet7SendShare

Berita Terkait

Berita

Pemda Karo Jemput Korban Trafficking di Bandara Kualanamu

by Restorasidaily.com
28 Oktober 2019 | 15:35 WIB

Restorasidaily | DELI SERDANG/KARO      Korban "Trafficking" berinisial SRAP (15), warga Desa Simpang Ujung Aji, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, akhirnya...

Read more
Internasional

Awal Baru Perseteruan Trump dan FBI

by REDAKSI
3 Februari 2018 | 09:58 WIB

Washington: Presiden Donald Trump menyerang integritas FBI dan Kementerian Kehakiman. pada Jumat dalam sebuah pertarungan luar biasa soal penyiaran memo...

Read more
Internasional

Presiden AS Trump Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

by REDAKSI
7 Desember 2017 | 09:18 WIB

Restorasidaily.com -Washington: Presiden Donald Trump, Rabu, 6 Desember 2017 waktu setempat, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ia mengatakan bahwa...

Read more
Internasional

Mencekam !! Pura-Pura Antre Makanan, Wanita di Nigeria Ledakkan Diri

by REDAKSI
3 Desember 2017 | 09:37 WIB

Restorasidaily.com - Maiduguri: Seorang wanita yang berpura-pura mengantre jatah makanan meledakkan dirinya di sebuah pasar padat pengunjung di Nigeria, Sabtu...

Read more

Direkomendasikan

Pematangsiantar

Walikota Pematangsiantar Disarankan Buat Zona Marka Merah

12 November 2017 | 15:24 WIB
Berita

Wesly Silalahi Unggul atas Susanti dan Mangatas

16 Oktober 2024 | 19:54 WIB
Berita

Wali Kota Pematangsiantar Menutup MTQ Kecamatan Siantar Sitalasari

23 Januari 2024 | 19:34 WIB
Berita

Wali Kota Pematang Siantar Menghadiri Opening Ceremony Festival SISI BATAS LABUHAN (FSBL) Tahun 2023

11 September 2023 | 14:30 WIB
Berita

Seorang Karyawan PT STTC Tewas dengan Kepala Terputus di Rel Kereta Api

17 Desember 2021 | 14:46 WIB
Pematangsiantar

Jasad Randa Akan Dikebumikan di Tebing Tinggi

30 Oktober 2017 | 13:41 WIB
Berita

Vonis Bebas Pemilik Angel Kebaya Siantar, Melda : ” Aku Bukan Penipu “

25 November 2023 | 13:45 WIB
Karo

Permainan Judi Mulai Disikat Polres Karo

25 Januari 2018 | 22:14 WIB
Simalungun

Soroti Ternak Babi dr Abadi Sinaga, Legalitas GMPLH Dipertanyakan

20 November 2017 | 17:25 WIB
Peristiwa

Frustasi Istri Tolak Rujuk, Joni Hartono Gantung Diri di Pohon Jengkol

12 Februari 2018 | 10:32 WIB
Berita

Susanti Dewayani Menghadiri Pelantikan Kepengurusan GPA Kota Pematangsiantar Periode 2024-2027

15 Juni 2024 | 20:11 WIB
Regional

Keputusan KPU Sumut Merugikan JR Saragih dan Ance Selian

26 Februari 2018 | 17:13 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar