Restorasidaily.com | KARO
Kecelakaan kerja yang berakibat tragis terjadi di lokasi proyek pembangunan jalan di Desa Sukababo, Kecamatan Juhar, Rabu (13/12/2017) sekira pukul 09:00 WIB
Seorang pekerja (operatot) yang diketahui bernama Kharudin Nasution,Bsc (60), warga Jalan Yos Sudarso Komplek PU No 4 Lingkungan 8, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, dilaporkan tewas ssetelah Motot Grader yang dikemudikannya terbalik dan menimpa dirinya.
Kapolsek Juhar, Iptu Halashon Sihotang melalui Kanit Rekrim Aiptu H.F Marpaung membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, korban selaku operator grader meninggal dunia di perjalanan menuju Rumah Sakit Umum di Kabanjahe.
“Sebelum kejadian itu, alat berat yang dikemudikan korban menuju lokasi pekerjaan berjalan seperti biasa. Namun di salah satu tanjakan, tiba-tiba mesinnya mati dan mundur seketika. Sehingga masuk parit dan akhirnya terbalik . Disaat itu korban tidak dapat menyelamatkan diri hingga tertimpa alat berat jenis grader,” ucap Aiptu H.F Marpaung saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/12/2017).
Korban mengalami luka di bagian kepala. Melihat kejadian itu, warga yang berada di lokasi langsung melarikan korban ke Puskesmas Desa Sukababo. Berhubung kondisinya kritis maka disarankan dibawa ke Rumah sakit Umum Kabanjahe, tetapi belum tiba di RS nyawanya tidak tertolong lagi.
Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian telah memperoleh informasi bahwa pimpinan proyek tersebut adalah pemilik Panglong Suka Bersama Tigabinanga.
“Jadi pihak kita tetap meminta keterangan dari kepala desa sukababo, sendi ginting. Sebab sumber dana pengerjaannya dari Dana Desa dan polisi tetap tangani kasus itu,” ujarnya sembari berkata akan memeriksa sejumlah saksi di antaranya para pekerja dan Kepala Desa untuk mengetahui kronologi terjadinya peristiwa tersebut.
Disinggung soal penetapan tersangka, kanit mengatakan saat ini masih belum ditentukan karena masih harus meminta informasi lagi. “Kalau memang Kepala Desa yang mengerjakan proyek, tentunya dia yang bertanggungjawab. Jika disub kan kepada kontraktor, ya pasti kontraktornya. Sehingga kita akan melakukan langkah selanjutnya seperti apa,” ungkapnya.
Sementara informasi dari beberapa warga setempat, alat berat Grader tersebut sempat diragukan tak bakalan sampai di lokasi proyek. Sebab jalan yang harus dilalui kondisinya rusak.
“Proyek pengerasan jalan itu didanai dari APBDes yang berlokasi di Lau Buta-Buta Desa Sukababo. Sedangkan kontraktornya kita gak tau karena gak ada di taruh di papan proyek. Jadi yang bertanggungjawab nantinyapun kita gak tau,” celetuk warga yang enggan menyebut namanya.
Sementara Kepala Desa Sukababo, Sendi ginting ketika dikonfirmasi wartawan Restorasidaily.com melalui telepon seluler terkesan arogan seakan-akan tak bersalah. “Ada apa rupanya, kalau kalian mau ke Polsek silahkan saja,”ketusnya sembari menutup telepon. (Anita)