Restorasidaily.com | KARO
Rapat Paripurna Istimewa menyambut Hari Jadi (HUT) ke 1 Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diwarnai aksi Walk Out empat anggota DPRD dari Fraksi PKP, Senin (5/3/2018). Aksi Walk Out itu diduga dipicu interupsi mereka diacuhkan oleh pimpinan rapat.
Mirisnya lagi, sikap dan tindakan anggota Fraksi PKPI itu dilakukan setelah rapat yang seyogianya berlangsung pukul 10.00 WIB, molor hingga 6 jam menjadi pukul 16.00 WIB. Alhasil, rapat paripurna istimewa diundur dan dilanjutkan esok hari, Selasa (6/3/2018).
“Apa maksud anggota dewan ini ?. Sudah rapatnya molor, malahan berulah lagi. Padahal Hari Jadi Kabupaten tinggal 2 hari lagi. Kalau gini terus kapan Tanah Karo maju?. Mungkin rapat ini gak ada cannya, makanya mereka banyak gaya”, ketus M Purba, seorang Tokoh Masyarakat Karo kepada wartawan Restorasidaily.com.
Rapat Paripurna Istimewa yang seharusnya menjadi momentum untuk meningkatkan semangat untuk bangkit dan semangat untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Karo, malah dikacaukan dengan aksi Walk Out keempat anggota Fraksi PKPI.
Padahal, penentuan Hari Jadi Kabupaten Karo yang telah resmi ditetapkan pada tanggal 8 Maret 1946, yang dilaksanakan di Hotel Sibayak Internasional pada bulan Agustus 2017 lalu oleh Tim Perumus, merupakan kerja keras sejumlah pihak yang patut dihormati sebagai bukti pengabdian bagi masyarakat Kabupaten Karo.
Dalam kata sambutannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Karo yang pertama memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Hari Jadi merupakan momentum bersama untuk terus memacu kinerja serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Dan diharapkan dapat meningkatkan pembangunan masyarakat yang berkualitas. Pencapaiannya dapat dilakukan dengan pembinaan bakat dan minat sehingga terjadi hubungan yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah.
“Memiliki semangat untuk maju, semangat untuk bangkit dan semangat membangun Karo. Dengan kejadian bencana alam eruspi gunung Sinabung yang berkepanjangan. Kita semua diajak untuk intropeksi diri dan banyak mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Selain itu, peringatan Hari Jadi Kabupaten Karo ini sebagai kekuatan sinergis yang ampuh dalam mengatasi setiap bentuk tantangan. Semangat persatuan dan kesatuan merupakan salah satu faktor yang diperlukan dan turut menentukan keberhasilan proses dan pelaksanaan pembangunan.
“Untuk itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk menjadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Karo yang pertama sebagai momentum untuk lebih mempererat rajutan rasa kebersamaan yang telah terbina dengan baik ini selama ini”, ungkapnya.
Selain melibatkan seluruh komponen masyarakat di seluruh Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Peringatan Hari Jadi itu juga melibatkan BUMN/BUMD.
“Peringatan Hari Jadi ini milik masyarakat tak terkecuali, masyarakat yang ada di pelosok desa atau kelurahan dapat ikut berpartisipasi,’’ paparnya.
Rapat Paripurna Istimewa tersebut dipimpin Ketua DPRD Nora Surbakti didampingi kedua wakilnya Inolia Ginting dan Efendy Sinukaban.
Penulis : Anita
Editor : Hendro Susilo