Restorasidaily | Simalungun, SUMATERA UTARA
Kinerja Manajer PTPN III Unit Kebun Bangun, Sunggul Muldri Silalahi, pantas dipertanyakan. Dirinya beserta Asisten Kepala (Askep) dan Asisten Afdeling III, dinilai telah melanggar wewenang serta diduga korupsi anggaran perawatan tanaman kelapa sawit yang dikucurkan oleh Kantor Direksi PTPN III.
Pemeliharaan tanaman kelapa sawit agar mendapatkan hasil yang terbaik, tidak dilakukan dengan benar. Alhasil, tanaman kelapa sawit yang sebelumnya subur menjadi terbengkalai.
Pantauan wartawan Restorasidaily.com, Minggu (26/1/2025), satu diantaranya adalah tanaman kelapa sawit yang secara geografis terletak di Afdeling III Kampung Jeruk, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Banyak Tanaman Menghasilkan (TM) pada tahun tanam 2003 di Afdeling III Kampung Jeruk tersebut terlihat tidak ditunas (toping). Gulma pengganggu tanaman sawit seperti tumbuhan lompong, juga dibiarkan tumbuh subur. Diprediksi, tanaman sawit yang tidak dilakukan perawatan itu sudah berlangsung selama kurun waktu satu tahun.
Sunggul Muldri Silalahi beserta jajarannya, hanya melakukan perawatan tanaman kelapa sawit yang berada di pinggir jalan sehingga terkesan mereka telah bekerja baik. Padahal, itu disinyalir sebagai cara memuluskan aksi korupsi ratusan juta rupiah dari anggaran perawatan tanaman berada di tengah lahan sawit seluruh area Unit Kebun Bangun.

Kondisi tanaman kelapa sawit yang tidak dirawat itu kemudian dikonfirmasi kepada Sunggul Muldri Silalahi selaku Manajer Unit Kebun Bangun. Melalui pesan WhatsApp, dirinya menjawab singkat tanpa berkenan menjelaskan yang sebenarnya.
“terimakasih informasinya bang, nanti akan saya cek”, sebutnya, Selasa (28/1/2025).
Namun tak berapa lama di waktu yang berbeda, dua orang yang mengaku karyawan Unit Kebun Bangun, Joni dan Budi Santoso menghubungi ponsel wartawan Restorasidaily.com.
Joni mengaku dihubungi Asisten Kepala bermarga Sitepu serta Budi Santoso mengaku dihubungi Asisten Afdeling III, Bona Pulungan, meminta agar permasalahan tersebut tidak diberitakan.
Menyikapi hal ini, sudah sepantasnya Regional Head (RH) PTPN III, Gusmar Harahap beserta jajaran Direksi, menindaklanjuti secara tegas atas kinerja bobrok Manajer Unit Kebun Bangun, Sunggul Muldri Silalahi beserta Askep dan Asisten Afdeling III tersebut.(Silok)