6 September 2025 | 23:11 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Peristiwa
Disetir dari Kamboja, Penipuan Modus Paket Gratis Sasar Kalimantan, Sulawesi, dan Sumut

Ilustrasi.

Disetir dari Kamboja, Penipuan Modus Paket Gratis Sasar Kalimantan, Sulawesi, dan Sumut

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
28 Februari 2025 | 01:19 WIB
in Peristiwa
0

Jakarta, Restorasidaily.com – Modus penipuan online semakin berkembang dengan berbagai skema baru yang menjerat korban.

Salah satu yang kini marak terjadi adalah penipuan berkedok pengiriman paket gratis atau giveaway palsu.

Dalam modus ini, korban menerima paket berisi aksesori seperti tas, dompet, kabel USB, atau tumbler tanpa pernah memesannya.

Namun, di balik pemberian ini terselip skema penipuan yang dapat merugikan korban hingga miliaran rupiah.

Dikendalikan dari Kamboja

Seorang sumber yang pernah bekerja di sebuah pusat pertaruhan di Kamboja mengungkap bahwa praktik penipuan ini memiliki jaringan luas dan dikelola dari luar negeri.

“Modalnya berasal dari bandar di Kamboja dan dikirimkan ke rekening kepercayaan di Indonesia,” ujarnya.

Dana tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai pihak yang terlibat, termasuk penyedia barang dan jasa pengiriman.

Modus ini telah menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Makassar, Padang, Banjarmasin, dan sejumlah daerah di Sumatera Utara.

“Dari luar negeri, mereka mengendalikan operasional, sementara eksekutornya ada di Indonesia,” tambahnya.

Para pelaku di Indonesia bertugas mengumpulkan barang untuk dijadikan paket giveaway palsu.

“Setiap barang seperti tas kecil, dompet, dan tumbler, mereka dapat keuntungan Rp2.000 hingga Rp5.000 per unit,” jelasnya.

Sementara itu, mereka yang bertindak sebagai pengirim paket mendapat komisi 10 persen dari ongkos kirim.

“Misalnya, kalau ongkos kirim Rp40 ribu, pengirim dapat Rp4 ribu per paket. Dalam sehari, ada ratusan paket yang dikirim di tiap kota, dan praktik seperti ini terjadi setiap hari bahkan hingga hari ini,” bebernya.

Modus Operandi Penipuan

Menurut informasi yang dikutip dari Barak.id, sindikat ini memanfaatkan data pribadi yang diduga diperoleh dari situs marketplace atau platform online lainnya.

Data alamat korban digunakan untuk mengirimkan paket giveaway palsu.

Setelah paket diterima, korban akan dihubungi oleh pelaku dengan dalih bahwa mereka memenangkan hadiah dari program tertentu.

“Mereka mengirim ratusan paket setiap hari dan terus memantau status pengiriman. Begitu paket diterima, mereka segera menghubungi korban,” ungkap sumber.

Setelah korban diyakinkan, pelaku mengajak mereka bergabung ke grup WhatsApp eksklusif yang menjanjikan hadiah uang tunai.

Di dalam grup, korban diberi kuis ringan dan langsung diberikan hadiah uang kecil untuk menumbuhkan kepercayaan.

“Awalnya diberi hadiah kecil, agar korban percaya dan merasa aman,” tambahnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, korban akan ditawari untuk berinvestasi dengan iming-iming keuntungan besar hanya dengan modal kecil.

Skema Investasi Palsu

Setelah korban tergiur dan mulai menyetorkan uang, pelaku memberikan keuntungan kecil sebagai umpan agar mereka semakin percaya.

Namun, setelah korban menyetorkan dana lebih besar, mereka kehilangan akses ke uang tersebut.

“Setelah korban menyetor lebih banyak, pelaku mulai sulit dihubungi. Mereka berdalih dana digunakan untuk investasi lebih besar, tapi kenyataannya, uang itu tak pernah dikembalikan,” kata sumber.

Ketika korban mulai menyadari telah tertipu, sindikat ini melancarkan skema baru dengan alasan bisa mengembalikan dana korban dengan syarat tambahan pembayaran.

Dalam kondisi putus asa, banyak korban yang akhirnya menyerahkan lebih banyak uang, hanya untuk kehilangan semuanya.

Imbauan kepada Masyarakat

Sumber yang mengetahui praktik ini meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan ini.

Ia mengungkap bahwa sindikat tersebut memanfaatkan kebocoran data dari marketplace dan platform online lainnya.

“Masyarakat jangan mudah percaya dengan hadiah atau giveaway yang tidak jelas asal-usulnya,” tegasnya.

Untuk menghindari penipuan ini, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  1. Verifikasi Informasi – Jika menerima paket yang tidak dipesan, segera hubungi pihak pengirim untuk memastikan sumbernya.
  2. Hindari Bergabung dengan Grup Tidak Dikenal – Jangan sembarangan masuk ke grup WhatsApp atau platform lain yang mencurigakan.
  3. Laporkan Aktivitas Mencurigakan – Jika merasa menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwenang.
  4. Lindungi Data Pribadi – Hindari membagikan informasi pribadi seperti nomor rekening dan alamat kepada pihak yang tidak dikenal.
  5. Jangan Terpancing dengan Hadiah Gratis – Waspadai skema yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Penipuan online terus berkembang dengan metode yang semakin canggih.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan tawaran hadiah atau investasi yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. (*)

Share22Tweet14SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
Diprotes, Setiap Tahun Menaikkan Biaya Sekolah. Manajemen SD Kristen Kalam Kudus 2 Dituding Utamakan Keuntungan daripada Kualitas
Berita

Diprotes, Setiap Tahun Menaikkan Biaya Sekolah. Manajemen SD Kristen Kalam Kudus 2 Dituding Utamakan Keuntungan daripada Kualitas

by Restorasidaily.com
11 Juni 2025 | 15:04 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Bagi masyarakat Kota Pematangsiantar yang berencana menyekolahkan anaknya di SD Kristen Kalam Kudus 2, sepertinya harus...

Read more
Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, Bank Mandiri Pematangsiantar Menikmati Subsidi Bunga Bank dari Pemerintah
Berita

Minta Agunan Tambahan Debitur KUR, Bank Mandiri Pematangsiantar Menikmati Subsidi Bunga Bank dari Pemerintah

by Restorasidaily.com
2 Juni 2025 | 14:16 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Berdasarkan ketentuan pada Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 1 Tahun 2022 yang telah dipertegas dengan perubahan...

Read more
Pedagang Angkringan di Jalan Gatot Subroto Medan Curi Listrik
Berita

Pedagang Angkringan di Jalan Gatot Subroto Medan Curi Listrik

by Restorasidaily.com
20 April 2025 | 21:01 WIB

Restorasidaily | Medan, Sumatera Utara    Pedagang Angkringan di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kelurahan Petisah, Kecamatan Medan Petisah, diduga melakukan pencurian listrik....

Read more

Direkomendasikan

Peristiwa

Naik Betor, Janda Paruh Baya Dirampok OTK

7 Januari 2018 | 16:49 WIB
Olahraga

Juve Di Hajar Barca , Valverde Puji Messi

13 September 2017 | 15:25 WIB
Pematangsiantar

Walau Tanpa Izin Keramaian dari Kepolisian, Gelper ABI ZONE Terapkan Deposit Kartu Poin Seharga Rp500 Ribu

29 November 2017 | 09:57 WIB
Regional

Miliki 27 Paket Sabu, Seorang Narapidana Diamankan Sipir Lapas Tebing Tinggi

20 Februari 2018 | 22:34 WIB
Karo

Miliki Sabu 0,17 Gram, Cewek Berparas Cantik Diringkus Polisi.

24 Januari 2018 | 22:54 WIB
Peristiwa

Penampungan CPO Diduga Ilegal Merajalela Beroperasi di Kecamatan Merek

5 Februari 2018 | 15:31 WIB
Peristiwa

Diduga Kumpul Kebo, 9 Pelajar Diarak ke Polsek Rambutan

29 Oktober 2017 | 21:37 WIB
Pematangsiantar

Di Pematangsiantar, Rambu Larangan Parkir Dianggap Pajangan

26 Januari 2018 | 16:14 WIB
Berita

Peringatan 1 Muharram 1446 H di Masjid Bhakti Dihadiri Wali Kota Pematangsiantar

15 Juli 2024 | 21:46 WIB
Berita

Jangankan Narkoba dan Judi, Kendaraan Odong-odong Tak Mampu Ditindak Tegas Kapolres Pematangsiantar

4 Februari 2021 | 01:04 WIB
Peristiwa

Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Hutan Lindung Bromos Kabupaten Simalungun

13 April 2018 | 19:09 WIB
Karo

Lapas Kabanjahe Pindahkan 20 Napi ke Lapas Medan

8 Januari 2018 | 17:41 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar