8 September 2025 | 02:41 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita

Sebanyak 41 Persen Penumpang Pernah Dikecewakan Layanan Taksi Online

REDAKSI by REDAKSI
2 Oktober 2017 | 20:31 WIB
in Berita
0

Restorasidaily.com, Jakarta: Sejak tahun 2014, transportasi online berbasis aplikasi menjadi primadona masyarakat. Tarif yang lebih murah dan praktis menjadi alasan utama.

Meski demikian, layanan yang ditawarkan oleh transportasi online bukan tanpa cela. Penelitian yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan sebanyak 41 persen penumpang pernah dikecewakan oleh pelayanan taksi online.

“Pengemudi yang mendadak meminta membatalkan order (cancel) menjadi faktor yang paling dikeluhkan oleh pengguna, yaitu sebanyak 22,3 persen,” kata Ketua YLKI Tulus Abadi saat memaparkan temuannya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin 2 Oktober 2017.

Kesulitan mendapatkan pengemudi berada di urutan kedua sebagai faktor yang paling sering dikeluhkan oleh pengguna, yakni sebanyak 21,19 persen. Selain itu, lanjut Tulus, faktor pengemudi membatalkan order secara sepihak menyusul di posisi ketiga dengan persentase sebesar 16,22 persen.

YLKI melakukan penelitian ini pada periode April hingga Mei 2017 dengan total responden mencapai 4.668 konsumen pengguna jasa angkutan online. Meski angka kekecewaan penumpang cukup tinggi, Tulus mengatakan keberadaan transportasi online tidak bisa dilarang.

“Namun angka kekecewaan penumpang ini disebabkan karena belum ada standar pelayanan bagi penyedia jasa angkutan online. Oleh karena itu YLKI berkesimpulan pemerintah perlu segera menyusun regulasi untuk mengatur standar dan mutu pelayanan bagi pelaku usaha angkutan online,” pungkas Tulus.
(TOS)

MTVN

Share22Tweet14SendShare

Berita Terkait

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.
Berita

Kajari Pematangsianțar Sebut Ada Intervensi Mengatasnamakan Wali Kota, Palti Pandiangan dkk Mengaku Tidak Ada Diintervensi Siapapun. Mana yang Benar?.

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 23:34 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Beberapa jam setelah unjuk rasa massa Gerakan Peduli Adyaksa (GPA) tentang dugaan adanya "Jaksa Nakal" mengintervensi...

Read more
“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi
Berita

“Jaksa Nakal” di Kejari Pematangsianțar. GPA Tuding Jaksa HPS Intervensi UKPBJ untuk Kepentingan Pribadi

by Restorasidaily.com
21 Agustus 2025 | 15:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Seorang Jaksa di Kejaksaan Negeri Pematangsianțar, HPS, dituding melakukan intervensi tugas dan wewenang Unit Kerja Pengadaan...

Read more
Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”
Berita

Pengacara : “pasal yang dipersangkakan terhadap Julham Situmorang tidak tepat”

by Restorasidaily.com
30 Juli 2025 | 11:28 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara    Tim Penasehat Hukum (Pengacara) Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, Parluhutan Banjarnahor SH dan Gifson...

Read more
Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum
Berita

Pabrik Minyak Makan Merah Dituding Mangkrak. Pujakesuma Tempuh Jalur Hukum

by Restorasidaily.com
24 Juli 2025 | 19:32 WIB

Restorasidaily | Medan, Sumatera Utara    Tudingan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar mangkrak oleh sejumlah pihak yang mengatasnamakan mahasiswa dan masyarakat,...

Read more

Direkomendasikan

Berita

Di Hadapan Pengurus DMI dan Tokoh Muslim, Impian Wesly – Herlina Membangun Masjid Agung di Kota Pematangsianțar

28 September 2024 | 13:07 WIB
Peristiwa

UH, Diduga Bandar Sabu “Colombia Siantar” Mulai Tampakkan Diri Lagi

12 Oktober 2017 | 08:49 WIB
Peristiwa

Jumlah Penumpang TransJakarta Koridor 13 Mencapai 10.500 Orang per Hari

1 Oktober 2017 | 11:22 WIB
Regional

Gagal Jambret HP Kakak-Beradik, Ranto Sinaga Tidur di Hotel Prodeo

18 Oktober 2017 | 18:24 WIB
Hukum & Kriminal

2 Spesialis Curi Baterai Milik Ahok “Tidur” di Polsek Padang Hilir

13 November 2017 | 08:51 WIB
Peristiwa

Protes Warga Dirikan Rumah di Areal Kebun, Ribuan Karyawan PTPN IV Berunjuk Rasa

21 Februari 2018 | 18:38 WIB
Hukum & Kriminal

Dipergoki Pemiliknya, Wanita Ini Diserahkan ke Polisi Karena Mengendarai Honda Revo Diduga Hasil Curian

4 Desember 2017 | 23:31 WIB
Berita

Bupati Karo Dukung Perda Kawasan Tanpa Rokok

3 November 2019 | 20:17 WIB
Berita

Hadiri Syukuran Kenaikan Pangkat Danbrigif 7 Rimba Raya. Bupati Karo ; “TNI Kental Jiwa Korsa”

8 Oktober 2019 | 18:35 WIB
Regional

Wali Kota Pematang Siantar Menghadiri Pandangan Umum Fraksi Atas Pengantar Nota Keuangan Ranperda Pertanggungjawaban APBD

28 Juli 2023 | 22:28 WIB
Hukum & Kriminal

Penadah dan Penjual Sepedamotor Curian Terungkap dari Alat GPS

6 Januari 2018 | 23:49 WIB
Hukum & Kriminal

Aliin, Wanita Etnis Thionghoa Dihipnotis 3 Wanita, Uang Rp 1 Milyar Raib

26 September 2017 | 20:53 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar