24 Oktober 2025 | 09:39 WIB
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
No Result
View All Result
Restorasi Daily
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Siantar
  • Simalungun
  • Nasional
ADVERTISEMENT
Home Berita Peristiwa

Pembunuhan di KM Wira Glori, Pelaku Menggorok Lehernya Usai Menikam 2 Korban Tewas Lainnya

Restorasidaily.com by Restorasidaily.com
20 Desember 2017 | 16:17 WIB
in Peristiwa
0

Restorasidaily.com | SIBOLGA

Hingga kini, Satuan Reskrim Polres Sibolga masih mengalami kendala dalam mengungkap motif pembunuhan di KM Wira Glori rute Sibolga-Gunung Sitoli, Nias, yang terjadi Rabu (20/12/2017) dini hari sekira jam 00:30 WIB. Itu dikarenakan, oknum pelaku pembunuhan, Bema Zaro Laiya (56) juga tewas di lokasi. Ia nekat menggorok lehernya sendiri setelah membunuh dua korban tewas lainnya, Peringatan Ndruhu (pemudik) berumur 25 tahun, Anugrah Zebua berusia 25 tahun, serta seorang korban kritis Odalige Harefa (penumpang) yang berumur 50 tahun.

“bahwa peristiwa pembunuhan yang kita himpun baik dari saksi maupun manager PT. Wira Jaya Logikatama dan ABK kapal, terjadi di sekitar wilayah perairan Sibolga tepatnya di wilayah pulau Mursala. Dimana pada saat itu, pelaku melakukan pembantaian hingga menggorok leher dan menusuk bahu dari dua pelaku”, ucap Kapolres Sibolga, AKBP Edwin H Harianja,SIK,MH melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adhitama di hadapan para wartawan.

AKP Agus Adhitama menuturkan bahwa pelaku ketika itu memegang sebilah pisau dan tongkat setinggi 1,7 meter. Namun sumber asalnya masih dalam tahap penyelidikan. Peristiwa tersebut menewaskan 3 (tiga) korban meninggal di tempat termasuk pelaku setelah bunuh diri, menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau.

Perkelahian sempat dilerai oleh petugas keamanan dari personil TNI AL yang kebetulan melakukan penjagaan di kapal lenyeberangan tersebut. Pada saat itu, petugas melakukan himbauan hingga melakukan tembakan ke tangan kanan pelaku, namun pelaku tidak mengindahkan tembakan yang mengenai tangannya justru malah menghabisi nyawanya sendiri dengan menyayatkan pisau ke lehernya hingga pelaku terkapar dan pisau terbuang ke laut.

Usai peristiwa tersebut, nahkoda kapal kemudian memutar balik arah kapal kembali ke Kota Sibolga. Sesamlainya di dermaga, personil Polres Sibolga mengevakuasi korban ke RSUd FL Tobing Sibolga.

Meski motif dalam pembunuhan ini masih belum diketahui dan dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun pihaknya mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, apalagi terhadap kedua pengamanan dari personil TNI Angkatan Laut, sehubungan mereka tetap melakukan pengamanan karena kapal harus diberangkatkan kembali ke Pulau Nias.

“sebelumnya jenazah dibawa ke rumahsakit Metta Medika, namun karena di rumahsakit tersebut tidak ada kamar jenazah, jam 04.00 pagi tadi, kami menerima jenazah dan saat ini masih menunggu pihak keluarga korban”, jelas Tigor, Humas RSUD FL Tobing.

Sebelumnya kapal berangkat dari Pelabuhan Pelindo Kota Sibolga pukul 22.00 menuju Pelabuhan Nias dengan membawa jumlah penumpang sebanyak kurang lebih 700 orang. Namun setiba di perairan pulau Mursala, setelah kurang lebih 2 (dua) jam perjalanan terjadi penganiayaan berat. Mengetahui peristiwa tersebut Kapten Kapal Nok Metusala (52), kemudian memutar haluan balik menuju Sibolga.

Informasi dihimpun dari seorang sepupu korban Anugerah Zebua mengaku bahwa korban bersama dirinya sebelumnya berangkat dari Kerinci hendak pulang menuju Nias. Ia tidak mengetahui persis persoalan yang menimpa sepupunya itu karena sewaktu kejadian dirinya sedang tidur.

“saat itu saya bersama sepupu saya, anugerah zebua itu bang, hendak pulang ke Nias Selatan, dan kami tidak ada persoalan sama sekali dengan pelaku hingga saya terbangun, sepupu saya sudah kehilangan nyawa dengan bersimbah darah”, ungkapnya di RSUD FL Tobing Sibolga sembari berurai air mata.

 

Penulis ; Hendra Simanjuntak

Editor ; Hendro Susilo

Share26Tweet17SendShare

Berita Terkait

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog
Berita

Pengadaan Tiang Lampu Galvanis Hot Dip Dinas PrKP Diduga Tidak Sesuai Ketentuan e-Katalog

by Restorasidaily.com
18 Oktober 2025 | 21:41 WIB

Restoraaidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Saat ini, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PrKP) Kota Pematangsiantar sedang mengerjakan proyek pengadaan Tiang Lampu...

Read more
Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite
Berita

Pemaparan Pertanggungjawaban Dana Komite MAN Pematangsianțar ” Tidak Transparan “. Imran Simanjuntak Mundur dari Ketua Komite

by Restorasidaily.com
16 Oktober 2025 | 17:23 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, telah melaksanakan rapat pembahasan dana komite TP...

Read more
Seorang Wanita Dianiaya Tetangga di Samping Masjid Nagori Silau Malaha
Peristiwa

Seorang Wanita Dianiaya Tetangga di Samping Masjid Nagori Silau Malaha

by Restorasidaily.com
6 Oktober 2025 | 17:36 WIB

Restotasidaily | Simalungun Sumatera Utara  Seorang wanita berinisial PL (38) di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara,...

Read more
Sekda Junaedi Sitanggang Halangi Wartawan Wawancara Wali Kota Pematangsiantar
Berita

Sekda Junaedi Sitanggang Halangi Wartawan Wawancara Wali Kota Pematangsiantar

by Restorasidaily.com
24 September 2025 | 19:35 WIB

Restorasidaily | Pematangsianțar, Sumatera Utara  Tindakan tidak terpuji dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang SSTP terhadap wartawan. Dengan arogan,...

Read more

Direkomendasikan

Pematangsiantar

Dinilai Diskriminasi dalam Memimpin, Walikota Pematangsiantar Didemo SaLing

26 Maret 2018 | 17:36 WIB
Pematangsiantar

Suami Rara Sitta Stefanie Terima Santunan Jasa Raharja

2 November 2017 | 18:56 WIB
Berita

Acara Pisah Sambut Danrem 022/PT Dihadiri Wali Kota dan Unsur Forkopimda

16 September 2023 | 16:19 WIB
Peristiwa

Terkunci di Dalam Rumah, Satu Keluarga Tewas Mengenaskan di Banda Aceh

9 Januari 2018 | 16:53 WIB
Hukum & Kriminal

Ompong, si Pembegal Karyawati BNI Rara Sitta Stefanie Divonis 7 Tahun

6 Februari 2018 | 17:20 WIB
Berita

Bupati Simalungun Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024

31 Oktober 2023 | 15:35 WIB
Berita

Wali Kota Pematangsiantar Mengikuti Penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara PPD Kabupaten/Kota Provinsi Sumut Tahun 2024

21 Februari 2024 | 05:01 WIB
Berita

15 ABK Diberangkatkan Cari Kapal Mega Top III yang Hilang di Laut

22 Januari 2018 | 13:44 WIB
Berita

HAMAS Sepakat Pertahankan MAS Alwasliyah 67 Pematangsiantar

24 Agustus 2019 | 12:47 WIB
Berita

Spanduk “Bupati Simalungun Hilang” Dipasang OTK

8 Juli 2021 | 14:49 WIB
Berita

Dipimpin Hj Susanti Dewayani, Kota Pematangsiantar Bebas Tanpa PBG untuk Bangunan Gedung Baru

2 Juni 2022 | 18:47 WIB
Peristiwa

Buruh Bangunan Tewas Mengenaskan Dilindas Kereta Api Barang

31 Desember 2017 | 09:57 WIB
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Terms

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar

No Result
View All Result
  • Regional
    • Dairi
    • Pematangsiantar
    • Karo
    • Simalungun
    • Samosir
    • Sibolga
    • Taput
    • Tebing Tinggi
    • Tobasa
  • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini

© 2024 Restorasidaily.com

rotasi barak berita hari ini danau toba siantar