Restorasidaily | Pematang Siantar, SUMATERA UTARA
Masyarakat Peduli Lingkungan Sumatera (MPLSU) melayangkan surat pemberitahuan kepada Satuan Intelkam Polres Pematang Siantar untuk menggelar aksi unjuk rasa pada hari Jum’at (12/1/24)
Mereka mendesak Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA bertindak tegas terhadap pengusaha RS Vita Insani yang diduga mendirikan gedung RS Vita Insani di atas drainase yang merupakan fasilitas umum milik Pemerintah Kota Pematang Siantar.
Perihal tersebut disampaikan perwakilan dari Masyarakat Peduli Lingkungan Sumatera Utara (MPLSU), Septiaman Lase SH saat ditemui di kantornya, Jumat (12/1/2024).
“hari ini kami dari MPLSU ke Polres Pematang Siantar khususnya ke Sat Intelkam untuk menyampaikan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang rencananya akan kami gelar pada Selasa, 15 Januari 2024”, ungkapnya.
Terkait hal yang ingin disuarakan, Septiaman Lase SH menyampaikan bahwasanya Gedung RS Vita Insani diduga berdiri di atas aliran drainase yang merupakan fasilitas umum Pemko Pematang Siantar.
“Gedung RS Vita Insani yang berdiri megah tersebut kami duga menutupi aliran drainase dan ada yang alur aliran drainasenya dibelokkan dari alur awalnya. Perlu diketahui juga akibat tindakan dari pengusaha RS Vita Insani ini, masyarakat sekitar mendapatkan dampak buruknya berupa luapan air yang bahkan menghancurkan tembok penahan yang dibangun di belakang RS Vita Insani”, paparnya.
Perihal titik aksi, Septiaman Lase SH mengatakan, MPL-SU akan menggelar aksinya di Gedung DPRD, Kantor Walikota serta bila diizinkan di halaman RS Vita Insani.
“kami berencana menggelar aksi unjuk rasa ini di Gedung DPRD Pematang Siantar untuk mendorong dilakukannya fungsi pengawasan lalu menjadwalkan RDP terkait dugaan pelanggaran Perda serta peraturan lainnya oleh RS Vita Insani. D Kantor Walikota kami menuntut Wali Kota , dr Susanti Dewayani SpA agar menertibkan dengan tegas yakni mengeksekusi penegakan Perda. Dan bila diizinkan Polres Pematang Siantar, kami juga akan melakukan aksi unjuk rasa di depan RS Vita Insani”, pungkasnya.
Beberapa hari sebelumnya, wartawan Restorasidailycom mencoba mengkonfirmasi Dirut RS Vita Insani, dr Maya Damanik, terkait pendirian Gedung RS Vita Insani yang diduga berada di atas drainase. Namun dr Maya Damanik mengarahkan untuk bertanya kepada seseorang bernama Sukoso Winarto.
“ke Sukoso komunikasinya ya Silok”, sebut dr Maya Damanik melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diterbitkan, Sukoso Winarto tidak berkenan memberikan tanggapan apapun.(Silok)